01.Sejarah Singkat
Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Amlapura merupakan instansi vertikal Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang berada di bawah Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali. KPPN Amlapura pertama
kali menempati gedung di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amlapura
tepatnya di Jalan Ngurah Rai Amlapura yang dipinjamkan oleh Pemerintah
Kabupaten Karangasem. Tahun 2003 tepatnya tanggal 17 Oktober 2003. KPPN
Amlapura telah menempati gedung sendiri yang terletak di Jalan Cempaka Amlapura
dengan diresmikannya Gedung KPPN Amlapura (pada masa tersebut masih bernama Kantor Perebendaharaan dan Kas Negara Amlapura) oleh Bapak Drs. Dharma Bakti, MA yang pada saat itu menjabat sebagai
Sekretaris Direktur Jenderal Perbendaharaan.
KPPN Amlapura telah mengalami beberapa
kali kepemimpinan Kepala Kantor. Dimulai dari Bapak Nafsi Hartoyo sampai dengan
Tahun 2004, Bapak Garjito AS dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006, Bapak
Suparno dari tahun 2006 sampai dengan
tahun 2008, Ibu Damirah dari tahun 2008
sampai dengan 2010, Bapak Indra Soeparjanto dari Tahun 2010 sampai dengan tahun
2011, Bapak Rizki Tavianto Karipany dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, Ibu Lasmaria
Manurung dari tahun 2013 sampai dengan 2014
dan yang sekarang menjabat sebagai Kepala Kantor KPPN Amlapura adalah Zulkarnaen Siregar.
02.Kondisi Geografis
Kota Amlapura adalah ibukota
Kabupaten Karangasem di Provinsi Bali. Terletak di sebelah timur pulau dewata
berjarak sekitar 70 km arah timur Kota Denpasar. Berbagai pesona alam yang
memanjakan mata terdapat di kota ini seperti permandian alam Tirta Gangga,
Pantai Ujung beserta prasasti peninggalan Kerajaan Karangasem, Taman Ujung
dengan panorama pantai yang begitu memukau, pantai pasir putih yang banyak
diminati oleh para wisatawan domestik dan manca Negara, serta Pantai Candi
Dasa. Kabupaten ini juga terkenal sebagai penghasil buah salak yang terkenal di
Bali tepatnya di Kecamatan Sibetan, padi di Kecamatan Amlapura dan Manggis. Kota
Amlapura juga terkenal sebagai kota peraih adipura kategori kota kecil yang
mencerminkan betapa bersihnya kota ini.
KPPN Amlapura terletak di Kota
Amlapura tepatnya di jalan Cempaka - Amlapura. Memandang ke sebelah timur KPPN
Amlapura kita dimanjakan dengan pemandangan alam Bukit Lempuyang, sedangkan di
sebelah utara terdapat Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali dan
merupakan gunung berapi yang masih aktif. Sebelah selatan berbatasan langsung
dengan pusat kota Amlapura dan sebelah barat berbatasan dengan kuburan
masyarakat Bali dan etnis tionghoa.
ORGANISASI
Visi, Misi, Motto dan Janji Layanan KPPN Amlapura
VISI
Menjadi pelaksana fungsi Bendahara Umum Negara yang professional, transparan dan akuntabel untuk mewujudkan pelayanan prima.
MISI
- Menjamin kelancaran pencairan dana APBN secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah.
- Mengelola penerimaan Negara secara professional dan akuntabel.
- Mewujudkan pelaporan pertanggungjawaban APBN yang akurat dan tepat waktu.
MOTTO
Melayani sepenuh hati
JANJI LAYANAN
Cepat, tepat, akurat,
transparan, akuntabel dan bebas biaya
Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
169/PMK.01/12 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat
Jenderal Perbendaharaan, KPPN Amlapura merupakan
KPPN tipe A2 yang mempunyai tugas:
- Melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara,
- Penyaluran pembiayaan atas beban anggaran,
- Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara beradasarkan peraturan perundangan.
a. Pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan perundang-undangan;
b. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas negara atas nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara;
c. Penyaluran pembiayaan atas beban APBN;
d. Penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah disalurkan;
e. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas Negara;
f. Pengiriman dan penerimaan kiriman uang;
g. Penyusunan laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara;
h. Penyusunan laporan realisasi pembiayaan yang berasal dari pinjaman dan hibah luar negeri;
i. Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
j. Penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi;
k. Pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan;
l. Pelaksanaan kehumasan; dan
m. Pelaksanaan administrasi KPPN.
Dalam masa peralihan KPPN Amlapura terdiri atas :
1. Subbagian Umum;
Yang mempunyai tugas tugas melakukan pengelolaan
organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN,
penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT, PK, LAKIP KPPN, penerbitan
dan pengiriman SPM DBH PBB serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan.
2. Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker;
Yang mempunyai tugas melakukan
pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D, penerbitan Surat Pengesahan
Pendapatan dan Belanja BLU, penerbitan Surat Pengesahan atas Ralat SPM dari
satuan kerja dan Nota Dinas Kesalahan dan Perbaikan SP2D Hasil Verifikasi pada
KPPN, dan pengelolaan data kontrak, data supplier, belanja pegawai
satker, dan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satker, serta melakukan
pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan, fungsi customer
service, supervisi teknis SPAN dan helpdesk SAKTI, pemantauan
standar kualitas layanan KPPN, dan penyediaan layanan perbendaharaan.
3. Seksi Bank;
Yang mempunyai tugas melakukan
penyelesaian transaksi pencairan dana, fungsi cash management,
penerbitan Daftar Tagihan, pengelolaan rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta
penatausahaan penerimaan negara.
4. Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal
Yang mempunyai tugas melakukan
verifikasi pembayaran, rekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan Laporan
Keuangan tingkat Kuasa BUN, realisasi dan analisis kinerja anggaran, analisis
data statistik laporan keuangan, pemantauan pengendalian intern, pengelolaan
risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin pegawai, dan tindak lanjut
hasil pengawasan.
Sumber Daya Manusia
KPPN Amlapura didukung oleh 18 orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebagai berikut :
No.
|
Nama
|
Gol
|
1
|
Zulkarnaen Siregar |
III/d
|
2
|
Teguh Setiono |
III/d
|
3
|
Yogi Bekti Swasana |
III/d
|
4
|
Pande Nyoman Indrawan |
III/d
|
5
|
Reny |
III/d
|
6 | Wayan Nodiasih | III/b |
7
|
Nyoman Adi Agustin |
III/b
|
8
|
I Gede Artika Tanaya |
II/d
|
9
|
I Putu Arjana | III/b |
10
|
Raymond Maximillian | III/d |
11
|
Lukman Asmar Gandhy | II/d |
12
|
Bagus Putu Arsana |
III/a
|
13 | Duan Aburizal Yusuf | II/c |
14 | I Nyoman Sudarma | II/b |
15 | Asrining Suprapti | III/b |
16 | Febri Santoso | II/c |
17 | Ahmad Nurkholis | II/c |
18 | Gede Surya Sasmita |
II/d
|
Dengan komposisi sebagai berikut :
a. Usia
Usia
|
Jumlah
|
20-30
|
3
|
30-40
|
3
|
40-50
|
7
|
50-60
|
5
|
Jumlah
|
18
|
Dari klasifikasi umur, sebanyak 40% pegawai KPPN Amlapura adalah berusia 40 sampai 50 tahun, disusul 25% berusia 50 tahun ke atas.
b.
b. Eselonisasi
Dari klasifikasi eselonisasi tergambar bahwa kekuatan pegawai di KPPN Amlapura 75 % adalah pelaksana (13 dari 18 pegawai). Apabila dibagi rata untuk semua unit eselon IV (ad 4unit eslon IV), maka setiap uniti eslon IV masing-masing mempunyai 4 (empat) pelaksana dengan 1 unit eselon IV berisi 3 (tiga) pelaksana.
Jika dilihat dari komposisi usia dibandingkan dengan eselonisasi maka 75 % Pejabat eselon IV berusia antara 40 sampai 50 tahun, sedangkan untuk pelaksana sebagian besar berusia 50 sampai 60 tahun sebanyak 5 pegawai dari 18 pegawai pelaksana atau sebesar 33 %.
c. Pangkat dan Golongan
Dari klasifikasi pegawai menurut golongan diketahui bahwa di KPPN Amlapura hanya ada pegawai golongan III dan golongan II dengan pegawai golongan III sebesar 56 %. Jika dihubungan dengan usia, maka sebanyak 7 orang atau 35 % pegawai adalah golongan III dengan usia rata-rata 40 sampai 50 tahun
d. Pendidikan
Dari klasifikasi pegawai menurut pendidikan terakhir, sebagian besar pegawai KPPN Amlapura bependidikan D4/S-1 yaitu sebanyak 8 pegawai atau sebesar 40 %. Jika dibandingkan dengan komposisi usia , rata-rata pegawai berpendidikan D4/S-1 berusia 40 sampai 50 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar