Hari Senin tanggal 27 Oktober 2014 direncanakan akan dilaksanakan Roll Out Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) pada wilayah provinsi Bali. Ini berarti Satuan Kerja wilayah bayar KPPN Amlapura harus siap dan tidak "kaget" akan perubahan sistem yang akan terjadi baik dalam rangka pengajuan SPM maupun proses rekonsiliasi SAKPA. Untuk menyambut roll out SPAN tersebut maka pada hari ini diselenggarakan sosialisasi mengenai Implementasi SPAN pada KPPN Amlapura. Mengundang seluruh pejabat penandatangan SPM, Bendahara Satuan Kerja lingkup wilayah bayar KPPN Amlapura dengan narasumber dari Tim Direktorat Transformasi Perbendaharaan yang selama satu minggu telah hadir di KPPN Amlapura untuk memberikan end user traning pada pegawai KPPN Amlapura, sosialisasi berlangsung cukup padat dan banyak pertanyaan.
Mengutip yang disampaikan oleh narasumber, "SPAN adalah suatu sistem manajemen informasi keuangan yang terintegrasi, yang mencakup keseluruhan proses pengelolaan keuangan negara, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan anggaran".Pengintegrasian proses bisnis SPAN dilaksanakan dengan penyatuan database dan automasi proses bisnis ke dalam process flow IT system yang terintegrasi.
Disinggung juga mengenai Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yaitu Sistem aplikasi yang mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada. Diharapkan kehadiran SAKTI sesuai dengan namanya yang sakti sehingga mampu menjadi solusi terbaik bagi satuan kerja dalam melaksanakan setiap tahapan siklus APBN.
Dalam pengimplementasian suatu sistem yang baru, tentu akan banyak ditemui permasalahan-permasalahan. Untuk itu pada sosialisasi hari ini dikemukakan juga permasalahan dan solusi yang terjadi pada evaluasi roll out SPAN di beberapa daerah/KPPN yang telah terlebih dahulu menerapkan SPAN. Permasalahan-permasalahan seperti NPWP yang tidak valid, retur oleh bank dan perekaman data suplier pada kontrak menjadi salah satu pembahasan dalam sesi diskusi tanya jawab.
Antusiasme peserta sosialisasi pada hari ini sangat besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang muncul pada sesi tanya jawab. Selain karena akan berhadapan dengan sistem yang baru, para peserta juga ingin tahu lebih banyak solusi-solusi dan kiat-kiat untuk menyelesaikan permasalahan dalam pengajuan SPM di KPPN.
Sebagai penutup, seluruh satuan kerja diingatkan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi implementasi SPAN nanti yaitu diantaranya meneliti kembali data-data kontrak yang telah dan akan disampaikan ke KPPN Amlapura, Menyiapkan email satuan kerja yang akan digunakan dalam korespondensi di SPAN, dan hal-hal lain yang diperlukan. Mengingat batas waktu lima hari kerja pada bulan ini sebelum roll out SPAN untuk itu diharapkan koordinasi yang baik antara seluruh satuan kerja dan KPPN Amlapura bersama-sama menyukseskan Implementasi SPAN.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar