KPPN Amlapura "mengolah sampah"

 Isu pemanasan global atau yang kerap didengungkan sebagai Global Warming memang semakin terasa dari beberapa perubahan cuaca dan iklim yang ekstrim. Cuaca yang semakin panas, curah hujan yang kurang dan bergesernya musim hujan serta kemarau panjang adalah salah satu "penampakan" dari apa yang disebut sebagai pemanasan global. 

KPPN Amlapura tahun 2015 telah menjalankan roll out SPAN, dimana salah satu efek yang diharapkan pada perubahan dengan pengimplementasian SPAN adalah mengurangi penggunaan kertas untuk mendukung gerakan GO GREEN. Selain itu KPPN Amlapura juga mengadakan pelatihan pengolahan sampah. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, KPPN Amlapura juga telah mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk kompos.

Dengan mendatangkan langsung narasumber dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karangasem yakni Bapak I Made Budiadnya Kepala Bidang Penyuluhan beserta tim, pada hari Senin 09 Februari 2015 bertempat di aula KPPN Amlapura memberikan penerangan mengenai pengolahan sampah.

"Sampah, walaupun sesuatu yang semestinya dihilangkan atau dibuang juga bisa bermanfaat penting jika dilakukan pengolahan yang tepat" kata Bapak I Made Budiadnya. "Sampah juga dapat mendatangkan manfaat ekonomi yang cukup tinggi" lanjut beliau.

Kabupaten Karangasem telah beberapa kali meraih Piala ADIPURA secara berturut-turut. Hal itu terwujud selain dari dukungan Pemerintah Daerah juga yang terpenting adalah tingkat kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. KPPN Amlapura sebagai salah satu instansi dan masyarakat Kabupaten Karangasem ingin turut andil dalam mewujudkan program pemerintah daerah dalam upaya menjaga kebersihan, kelesatarian dan keindahan lingkungan.

Selain mendapatkan pemaparan secara teori, para pegawai KPPN Amlapura juga melakukan praktek secara langsung tentang bagaimana mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

KPPN Amlapura Bisa!!.