PEMBERITAHUAN

PENG-4/PB/2017 Tgl 25 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran PEndapatan dan Belanja Negara Tahun 2017 || PMK 99/PMK.05/2017 Administrasi Pengelolaan HIBAH

Laman

dashboard

dashboard

Survey IKM

Terimakasih diucapkan kepada seluruh stakeholder dan satuan kerja lingkup wilayah bayar KPPN Amlapura atas partisipasi dalam Survey Persepsi Korupsi yang dilakukan oleh Tim Penilai Nasional WBK/WBBM 2015; sehingga KPPN Amlapura memperoleh nilai evaluasi sebesar 14,33 dari nilai maksimal 15,00 dengan persentase capaian 95,5%

Minggu, 06 September 2015

Penilaian KPPN Amlapura Oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kemenkeu Dalam Rangka Pemenuhan Wilayah Bebas Korupsi-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani



Kepercayaan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang menunjuk KPPN Amlapura sebagai unit kerja yang dinominasikan untuk mengikuti penilaian kantor WBK/WBBM merupakan satu bukti bahwa KPPN Amlapura mempunyai kompeten dan integritas. Penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) bukan merupakan sebuah perlombaan namun merupakan suatu predikat yang menjadi cermin kualitas integritas dari para pegawai pada suatu unit kerja dan akan menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat kualitas unit  kerja yang bebas dari korupsi sekaligus melayani pengguna jasa dengan baik. Sedangkan Kepala Kanwil DJPB Provinsi Bali, yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Rizki Tavianto Karipany pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KPPN Amlapura merupakan unit kerja pertama di Propinsi Bali yang mengikuti penilaian kantor WBK/WBBM dan akan menjadi sebuah kebanggaan apabila KPPN Amlapura berhasil memenuhi kriteria penilaian WBK/WBBM. “Semoga hasil penilaian Kantor WBK/WBBM, dapat melengkapi prestasi KPPN Amlapura yang pada Tahun 2014 telah meraih peringkat pertama Nasional untuk Kantor Pelayanan Percontohan A1 dan A2 tingkat Kementerian Keuangan .

            Sementara itu, Chatarina Bernike dari Pengendali Teknis Inpektorat Jenderal menjelaskan bahwa penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) pada tahun 2015 mengacu pada Permenpan Nomor 52 tahun 2014.
            Tim Penilai Internal yang terdiri dari Tim Inspektorat III Itjen Kemenkeu sebanyak 4 (empat) orang termasuk Pengendali Mutu, Biro Organta-Setjen Kementerian Keuangan sebanyak 1 (satu) orang dan pendampingan dari Sekretariat DJPB c.q. Bagian OTL sebanyak 2 (dua) orang melaksanakan penilaian yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 1 sampai dengan 2 Juli 2015.
            Pada penilaian tersebut, TPI menyampaikan apresiasinya atas inovasi layanan satu atap KPPN Amlapura yang telah diakui secara Nasional dan pada tahun 2015 telah diterapkan dibeberapa KPPN sebagai pilot project dalam rangka Transformasi Kelembagaan.
 
            Pada kesempatan itu, Chatarina Bernike  yang mewakili Tim Penilai Internal memaparkan hasil penilaian dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, KPPN Amlapura memperoleh nilai total 97,053. Hasil tersebut sangat membanggakan karena nilai minimal untuk meraih predikat WBK dan WBBM adalah 75. Dalam hal ini, Tim Penilai Internal Kemenkeu memberikan selamat kepada KPPN Amlapura atas perolehan hasil yang jauh melebihi nilai minimal bahkan mendekati sempurna dan ini berarti KPPN Amlapura berhak memperoleh predikat WBK. Sedangkan predikat WBBM secara resmi masih menunggu review dan evaluasi Tim Penilai Nasional (TPN) dari KemenPAN-RB. “Meskipun harus menunggu hasil penilaian TPN, KPPN Amlapura memang pantas dan layak meraih predikat WBBM”, demikian Bernieke mengakhiri paparannya.
Pada sesi penutup, Kepala KPPN Amlapura, Zulkarnaen Siregar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran KPPN Amlapura yang telah bekerja keras sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dalam penilaian WBK/WBBM ini dan semoga KPPN Amlapura dapat selalu mempertahankan predikat tersebut, karena mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar